.

Pada tanggal 19 Februari 2022, UPT LBK UNY yang diwakili oleh konselornya yaitu Cania Mutia, M. Psi., dan Natri Sutanti, M. A., mengisi kegiatan Achievement Motivation Trainning (AMT) di SMA IT Abu Bakar Yogyakarta. AMT ini diselenggarakan untuk siswa kelas X, XI, dan XII agar mendapat pemahaman yang baik tentang pentingnya menjaga kesehatan mental di masa pandemi. Kegiatan ini dibagi menjadi dua yaitu sesi pagi untuk siswa Full Day School yang dibersamai oleh Natri Sutanti, M. A. dan sesi siang hari untuk siswa Boarding School dengan Cania Mutia, M. Psi. AMT yang mengambil tema “Menjaga Kesehatan Mental di Masa Pandemi” ini bertujuan untuk membekali siswa dengan keterampilan mengelola stres dimasa pandemi.

Sesi pagi dibuka oleh Kepada Sekolah yaitu ustadzah Nur Khasanah, M.Ag., dan dilanjutkan tilawah oleh siswa. Kegiatan dimoderatori oleh Ustad Taufik. Ibu Natri mengawali materi dengan menanyakan kabar peserta yang dijawab dengan menggunakan emotikon yang mewakili perasaanya. Siswa selanjutnya diajak untuk melihat perasaan mereka sebenarnya dan kemudian diajak untuk menentukan mitos dan fakta tentang kesehatan mental. Kegiatan berjalan interaktif dan siswa diminta untuk mempraktikan beberapa teknik untuk mengelola stres diawali dengan menuliskan situasi stres yang dialami, stresor yang ada, sebelum mereka diminta untuk mempraktikkan teknik relaksasi dan butterfly hug yang dipandu oleh bu Natri. Sesi diakhiri dengan tanya jawab dan penguatan tentang bagaimana cara mengetahui keadaan emosi dan kapan dibutuhkannya konsultasi dengan profesional. Kegiatan yang dimulai pukul 08.00-10.30 WIB ini diikuti kurang lebih 150 peserta. Kegiatan ditutup dengan doa dan foto bersama.

Sementara sesi siang dimulai pukul 12.30-15.30 untuk siswa Boarding School. Pemaparan materi dimulai oleh Bu Cania dengan menjelaskan apa itu sehat mental, serta menampilkan video animasi seseorang yang mengalami stress karena pandemic covid-19. Bu Cania juga membuka sesi tanya jawab melalui mentimeter dan kolom chat zoom untuk menanyakan kepada siswa apa saja yang membuat mereka stress akhir-akhir ini, gejala stress, serta bagaimana siswa mengendalikan stress. Bu Cania juga memaparkan cara mengatasi stress, diantaranya dengan menyadari dan menerima kondisi diri, mengontrol pikiran, perasaan dan perilaku, meningkatkan self-love, membuat gratitude journal, hingga melakukan latihan pernapasan. Sesi ini juga ditambahkan dengan latihan untuk mengatasi stress, seperti: melakukan butterfly hug, candle breathing, grounding 5-4-3-2-1, serta latihan untuk mencegah perilaku menyakiti diri dengan menggambar kupu-kupu, merobek kertas, hingga meminta bantuan pada orang dewasa yang ada di asrama. Bu Cania mengingatkan kepada siswa siswi untuk tidak ragu mencari bantuan, salah satunya pada ustad dan ustadzah yang ada di Bimbingan dan Konseling. Kegiatan yang dihadiri oleh kurang lebih 80 siswa siswi, ustad dan ustadzah diakhiri dengan sesi tanya jawab dari para siswa dan ustadzah, do’a yang dipimpin oleh Ustad Aniq dan juga foto bersama.